Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Arsitektur Jaringan Komputer (Computer Network Architecture)

Melanjutkan artikel sebelumnya yang berjudul Jaringan Komputer : Pengertian, Komponen, Penggunaan, dan Fitur, maka pada kesempatan ini kami menyajikan artikel tentang  Arsitektur Jaringan Komputer (Computer Network Architecture). Arsitektur Jaringan Komputer didefinisikan sebagai desain fisik dan logis dari perangkat lunak, perangkat keras, protokol, dan media transmisi data. Secara sederhana kita dapat mengatakan bahwa bagaimana komputer diatur dan bagaimana tugas-tugas dialokasikan ke komputer.

Ada dua jenis arsitektur jaringan yang digunakan, yaitu

  • Jaringan Peer-To-Peer
  • Jaringan Client/Server network

Jaringan Peer-To-Peer

Jaringan Peer-To-Peer adalah jaringan di mana semua komputer dihubungkan bersama dengan hak dan tanggung jawab yang sama untuk memproses data. Jaringan Peer-To-Peer berguna untuk lingkungan kecil, biasanya hingga 10 komputer. Jaringan Peer-To-Peer tidak memiliki dedicated server. Izin khusus diberikan ke setiap komputer untuk berbagi sumber daya, tetapi ini dapat menyebabkan masalah jika komputer dengan sumber daya mati.

Keuntungan Jaringan Peer-To-Peer

  • Ini lebih murah karena tidak mengandung server khusus.
  • Jika satu komputer berhenti bekerja tetapi, komputer lain tidak akan berhenti bekerja.
  • Sangat mudah untuk mengatur dan memelihara karena setiap komputer mengelola sendiri.

Kerugian Jaringan Peer-To-Peer

  • Dalam kasus jaringan Peer-To-Peer, tidak mengandung sistem terpusat. Oleh karena itu, tidak dapat mencadangkan data karena data berbeda di lokasi yang berbeda.
  • Ini memiliki masalah keamanan karena perangkat dikelola sendiri.

Jaringan Client/Server

Jaringan Client/Server adalah model jaringan yang dirancang untuk pengguna akhir yang disebut client (klien), untuk mengakses sumber daya seperti lagu, video, dan lain-lain dari komputer pusat yang dikenal sebagai Server. Pengontrol pusat dikenal sebagai server sementara semua komputer lain dalam jaringan disebut klien. Sebuah server melakukan semua operasi utama seperti keamanan dan manajemen jaringan. Server bertanggung jawab untuk mengelola semua sumber daya seperti file, direktori, printer, dan lain-lain. Semua klien berkomunikasi satu sama lain melalui server. Misalnya, jika client 1 ingin mengirim beberapa data ke client 2, maka ia terlebih dahulu mengirimkan permintaan ke server untuk izin. Server mengirimkan respons ke klien 1 untuk memulai komunikasinya dengan klien 2. 

Keuntungan Jaringan Client/Server

  • Jaringan Klien/Server berisi sistem terpusat. Oleh karena itu kita dapat membuat cadangan data dengan mudah.
  • Jaringan Klien/Server memiliki server khusus yang meningkatkan kinerja keseluruhan sistem secara keseluruhan.
  • Keamanan lebih baik di jaringan Klien/Server karena satu server mengelola sumber daya bersama.
  • Meningkatkan kecepatan berbagi sumber daya.

Kerugian Jaringan Client/Server

  • Jaringan Client/Server mahal karena membutuhkan server dengan memori besar.
  • Server memiliki Network Operating System (NOS) untuk menyediakan sumber daya kepada klien, tetapi biaya NOS sangat tinggi.
  • Membutuhkan administrator jaringan khusus untuk mengelola semua sumber daya.

Demikianlah artikel tentang  Arsitektur Jaringan Komputer (Computer Network Architecture). Semoga bermanafat.

Posting Komentar untuk " Arsitektur Jaringan Komputer (Computer Network Architecture)"